VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie) Datangnya orang Eropa melalui jalur laut diawali oleh Vasco da Gama, yang pada tahun 1497-1498 berhasil berlayar dari Eropa ke India melalui Semenanjung Harapan ( Cape of Good Hope ) di ujung selatan Afrika, sehingga mereka tidak perlu lagi bersaing dengan pedagang-pedagang Timur Tengah untuk memperoleh akses ke Asia Timur, yang selama ini ditempuh melalui jalur darat yang sangat berbahaya. Pada awalnya, tujuan utama bangsa-bangsa Eropa ke Asia Timur dan Tenggara termasuk ke Nusantara adalah untuk perdagangan, demikian juga dengan bangsa Belanda. Misi dagang yang kemudian dilanjutkan dengan politik pemukiman –kolonisasi- dilakukan oleh Belanda dengan kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatera dan Maluku, sedangkan di Suriname dan CuraƧao, tujuan Belanda sejak awal adalah murni kolonisasi (pemukiman). Bangsa Portugis, yang terlebih dahulu datang ke Indonesia sebelum Belanda, selain di Malakka, memusatkan perhatian mereka di ke...
Postingan populer dari blog ini
Dua Muka Jan Pieterszoon Coen Oleh Batara R. Hutagalung Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) Selama lebih dari seratus tahun, sejak tahun 1893, Jan Pieterszoon Coen, mantan Gubernur Jenderal Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) “berdiri” dengan megah dan tenang di kota kelahirannya, Hoorn, di Belanda bagian utara. Namun sejak enam bulan belakangan, terutama dua minggu terakhir ini, “ketenangannya” sangat terusik. Terusiknya ketenangan tersebut diawali dengan robohnya secara misterius patung JP Coen nan megah tersebut dari beton penyangganya pada 16 Agustus 2011, sehari sebelum bangsa Indonesia memperingati proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2011. Dan kurang dari satu bulan sebelum putusan pengadilan sipil di Den Haag, pada 14 September 2011, yang memenangkan gugatan 9 janda dan satu korban selamat peristiwa pembantaian penduduk sipil di Rawagede, terhadap pemerintah Belanda. Pengadilan sipil di Belanda menyatakan peme...
PENGALAMAN BURUK BERRSAMA LEASING DARMATAMA
Saya mengalami pengalaman yang sangat buruk dengan perusahaan leasing darmatama megah finance (darmatama) cabang Cirebon. BPKB mobil saya diserahkan tanpa sepengetahuan peminjam dan tanpa surat kuasa pengambilan BPKB. Kronologisnya adalah sebagai berikut; sekitar bulan Desember 2009 saya mengover kredit sebuah inova diesel tahun 2005 dari dokter Prima di Cirebon. Dan saya sudah melakukan pembayaran hingga cicilan ke 23. Bulan oktober 2011 setelah sisa cicilan tinggal 13x lagi saya berencana menjual inova tersebut, dan berhubung dengan pembeli sudah kenal saya menyerahkan mobil dengan komitmen dalam 1 minggu akan segera dilunasi dengan harga yang sudah disepakati. Saat melakukan pengecekan ke leasing darmatama dimana menurut hitungan saya dengan kekurangan 13x cicilan lagi tinggl 68 jutaan membengkak menjadi 118 juta. Padahal cicilan per bulan hanya 5,3 juta. Denda yang diken...
Komentar
Posting Komentar